Review Drama Start-Up

Mohammad Iman Afandy - 05111740000129

Pelajaran yang bisa diambil dari Drama Start-Up

 

Perencanaan strategi jadi awal yang menentukan
 

Ingat saat Namdosan gagal berkali kali dalam timnya, hal ini terjadi karena mereka tidak memeiliki bisnis strategi yang jelas. Mereka tak mampu menjawab pertanyaan investor tentang keuntungan yang akan diperoleh. Tanpa strategi, bisnis hanya bergantung pada keberuntungan dan asumsi. 

Pilih rekan kerja yang tepat

Namdosan mendirikan samsan tech bersama kedua temannya dengan chemistry yang kuat, carilah rekan tim yang paling tepat, pahami karakteristik satu sama lain hingga menciptakan rasa saling memiliki dan percaya yang tinggi 

Founder belum tentun cocok jadi CEO

Hanjipyong memberikan saran kepada namdosan, "rekrut seorang CEO". Sebab, bisnis rintisan butuh pemimpin yang mampu menarik investor, seorang CEO harus memiliki kemampuan memimpin ayng baik, memiliki visi yang jelas. Meskipun namdosan pendiri samsan tech, namun ia memilih seodalmi yang dirasa lebih cakap mencari peluang, mengatasi berbagai krisis hingga pitching kepada investor. 

Kita butuh Mentor

Menurut US Small Business Adminstration (SBA), 70% bisnis yang dibina seorang mentor akan bertahan lebih dari 5 tahun, maka seorang mentor sangat dibutuhkan & berperan besar. Dalam drama ini, hanjipyong pemilik perusahaan ventura besar di korea, secara langsung membimbing namdosan dalam membangun bisnins. 

Jangan Mudah Percaya

Pada drama korea ini, suatu kelompok mengaku ingin menjadi investor samsan tech, padahal mereka merekam semua informasi yang mereka dapatkan untuk mencuri ide. So, jika ada investor yang datang ketahui terlebih dahulu asal usulnya, jangan berikan semua rahasia perusahaan.




Komentar

Postingan Populer